Cinta itu seperti kupu-kupu,
tambah dikejar tambah berlari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan
datang menghampiri di saat kamu tidak mengharapkannya. Terkadang cinta
jadi aneh, ibarat tubuh dan bayangan, selalu bersama tak bisa menyatu.
Dekat tapi tak saling bertegur sapa, sejiwa tapi tak saling merasa. Perasaan bukan sesuatu yang mudah untuk diatur atau diarahkan. Perasaan
kepada seseorang adalah tentang siapa yang selalu kau ingat sebelum
memejamkan mata, siapa yang terbayang saat mendengarkan lagu penuh
kenangan, siapa yang membuatmu bisa tersenyum tanpa sebab, atau bahkan
melamun tanpa alasan. Seperti itulah cinta, kau hanya bisa merasakannya
tanpa mampu untuk menjelaskan
Waktu kuliah filsafat, seorang Dosen bertanya, bagaimana cara membunuh
orang dengan perlahan ? tidak ada yang berani menjawab, lalu dosen
tersebut berkata, “Katakan pada seseorang, bahwa aku mencintaimu,
sesudah itu pergi dan dan menghilang”. Akhirnya saya paham, bahwa hal
yang kejam adalah membiarkan orang lain jatuh cinta dan kamu tidak
berniat untuk membalasnya.
Cara jatuh cinta adalah; berusaha memberikan yang terbaik. Konsisten tapi jangan memaksa,berbagi dan jangan bersikap tidak adil, dan cobalah untuk tidak banyak menuntut. Yang paling miris adalah kamu jatuh cinta untuk kedua kalinya pada orang yang sama, tetapi kamu tau bahwa orang itu sudah tidak memiliki perasaan terhadapmu, sementara kamu telah memberikan banyak waktu untuknya.
Kita tidak mesti jadi cengeng, jangan tenggelam. Kesedihan dan kerindukan hanya akan menyayat sedalam mungkin jika kita izinkan. Masa lalu, masa kini dan masa depan itu ibarat roda yang terus berputar. Kita akan selalu ada didalamnya dan akan selalu menikmati itu
Hati retak mampus tanpa upacara
Dalam keramaian yang tak henti berbicara
Rindu menjelma kematian yang sunyi
Merajam tubuh sebagai sejarah resmi
Orang -orang memang bangsat
Waktu juga ganas memagut
Kita kalah bertekuk lutut
Tak diberi waktu untuk saling memikat
Salam dari orang asing
Sampai jumpa dinikahan masing-masing
Manado, 24 Februari 2017.21.04 Wita
Ditulis saat mendengarkan Payung Teduh- Untuk Perempuan Yang Sedang ( Tidak ) Dalam Pelukan.
Cara jatuh cinta adalah; berusaha memberikan yang terbaik. Konsisten tapi jangan memaksa,berbagi dan jangan bersikap tidak adil, dan cobalah untuk tidak banyak menuntut. Yang paling miris adalah kamu jatuh cinta untuk kedua kalinya pada orang yang sama, tetapi kamu tau bahwa orang itu sudah tidak memiliki perasaan terhadapmu, sementara kamu telah memberikan banyak waktu untuknya.
Kita tidak mesti jadi cengeng, jangan tenggelam. Kesedihan dan kerindukan hanya akan menyayat sedalam mungkin jika kita izinkan. Masa lalu, masa kini dan masa depan itu ibarat roda yang terus berputar. Kita akan selalu ada didalamnya dan akan selalu menikmati itu
Hati retak mampus tanpa upacara
Dalam keramaian yang tak henti berbicara
Rindu menjelma kematian yang sunyi
Merajam tubuh sebagai sejarah resmi
Orang -orang memang bangsat
Waktu juga ganas memagut
Kita kalah bertekuk lutut
Tak diberi waktu untuk saling memikat
Salam dari orang asing
Sampai jumpa dinikahan masing-masing
Manado, 24 Februari 2017.21.04 Wita
Ditulis saat mendengarkan Payung Teduh- Untuk Perempuan Yang Sedang ( Tidak ) Dalam Pelukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar