Senin, 06 Maret 2017

Dedicated For Special Woman "SPS"


Cinta itu seperti kupu-kupu, tambah dikejar tambah berlari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang menghampiri di saat kamu tidak mengharapkannya. Terkadang cinta jadi aneh, ibarat tubuh dan bayangan, selalu bersama tak bisa menyatu. Dekat tapi tak saling bertegur sapa, sejiwa tapi tak saling merasa. Perasaan bukan sesuatu yang mudah untuk diatur atau diarahkan. Perasaan kepada seseorang adalah tentang siapa yang selalu kau ingat sebelum memejamkan mata, siapa yang terbayang saat mendengarkan lagu penuh kenangan, siapa yang membuatmu bisa tersenyum tanpa sebab, atau bahkan melamun tanpa alasan. Seperti itulah cinta, kau hanya bisa merasakannya tanpa mampu untuk menjelaskan

Waktu kuliah filsafat, seorang Dosen bertanya, bagaimana cara membunuh orang dengan perlahan ? tidak ada yang berani menjawab, lalu dosen tersebut berkata, “Katakan pada seseorang, bahwa aku mencintaimu, sesudah itu pergi dan dan menghilang”. Akhirnya saya paham, bahwa hal yang kejam adalah membiarkan orang lain jatuh cinta dan kamu tidak berniat untuk membalasnya.

Cara jatuh cinta adalah; berusaha memberikan yang terbaik. Konsisten tapi jangan memaksa,berbagi dan jangan bersikap tidak adil, dan cobalah untuk tidak banyak menuntut. Yang paling miris adalah kamu jatuh cinta untuk kedua kalinya pada orang yang sama, tetapi kamu tau bahwa orang itu sudah tidak memiliki perasaan terhadapmu, sementara kamu telah memberikan banyak waktu untuknya.
Kita tidak mesti jadi cengeng, jangan tenggelam. Kesedihan dan kerindukan hanya akan menyayat sedalam mungkin jika kita izinkan. Masa lalu, masa kini dan masa depan itu ibarat roda yang terus berputar. Kita akan selalu ada didalamnya dan akan selalu menikmati itu

Hati retak mampus tanpa upacara
Dalam keramaian yang tak henti berbicara
Rindu menjelma kematian yang sunyi
Merajam tubuh sebagai sejarah resmi

Orang -orang memang bangsat
Waktu juga ganas memagut
Kita kalah bertekuk lutut
Tak diberi waktu untuk saling memikat

Salam dari orang asing
Sampai jumpa dinikahan masing-masing

Manado, 24 Februari 2017.21.04 Wita
Ditulis saat mendengarkan Payung Teduh- Untuk Perempuan Yang Sedang ( Tidak ) Dalam Pelukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar